Ad Code

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

MATERI DAN LKPD BAB ENZIM

 

MATERI DAN LKPD

BAB  ENZIM

  

A.      Enzim

v  Enzim merupakan senyawa protein yang berfungsi sebagai katalisator reaksi kimia yang terjadi pada makhluk hidup.

v  katalisator adalah suatu zat yang mempercepat reaksi kimia, tetapi tidak mengubah kesetimbangan reaksi atau tidak mempengaruhi hasil reaksi. (enzim tidak ikut bereaksi)

 



Komponen enzim secara  kimiawi tersusun atas 2 bagian, :

Ø  Apoenzim (protein) : merupakan bagian enzim aktif yang tersusun atas protein dan mudah berubah , (labil) terhadap factor lingkungan seperti pH dan suhu.

Ø  Gugus prostestik (non-protein) : merupakan gugus yang tidak aktif, berupa unsur unsur logam/ molekul anorganik seperti Fe2+, Mn2+, Mg2+, dan Na+ yang disebut KOFAKTOR. Gugus prostestik juga dapat berupa bahan organic bukan protein, seperti vitamin B, NADH, FADH2 yang disebut KOENZIM.

 

Cara kerja enzim:

a)    Teori kunci-gembok (Dikemukakan oleh Emil Fischer)

1)        Antara enzim dan substrat terjadi persatuan yang kaku seperti kunci dan anak kunci.

2)        Enzim memiliki suatu tempat untuk bergabung dengan substrat yang disebut sisi aktif yang merupakan tempat perlekatan molekul substrat.

3)        Pada tempat perlekatan tersebut mempunyai konfigurasi tertentu dan hanya substrat khusus yang cocok untuk dapat bergabung.

4)        Selama reaksi berjalan, enzim dan substrat berkombinasi sementara membentuk kompleks enzim substrat.

5)        Hubungan di antara enzim dan substrat berkombinasi merupakan hubungan yang lemah, sehingga mudah berpisah lagi.

6)        Setelah reaksi, hasil-hasil reaksi tidak lagi bersatu dengan sisi aktif atau sisi katalitik.



b)   Teori Ketepatan Induksi (Dikemukakan oleh Koshland)

v Teori : Sisi aktif enzim bersifat fleksibel sehingga dapat berubah bentuk menyesuaikan bentuk substrat.

v sifat enzim :

Ø Enzim merupakan protein

Ø Enzim merupakan biokatalisator (mempercepat reaksi tanpa ikut bereaksi)

Ø Enzim bekerja secara spesifik (satu enzim hanya dapat mengkatalis satu substrat yang cocok)

Ø Enzim berupa koloid

Ø Enzim berfungsi sebagai katalis (mempengaruhi keseimbangan reaksi dengan mengubah kcepatan reaksi tanpa mengubah produk akhir yang dibentuk)

Ø Enzim dapat bereaksi dengan substrat asam maupun basa

Ø Enzim hanya diperlukan dalam jumlah sedikit

Ø Enzim dapat bekerja secara bolak-balik (dapat menguraikan dan menyusun senyawa menjadi senyawa lain)

Ø Enzim bersifat termolabil (tidak tahan panas)

Ø Enzim dipengaruhi oleh factor lingkungan

Ø Mempercepat reaksi dengan cara menurunkan energy aktivasi

Ø Bekerja sangat cepat

Ø Tidak ikut bereaksi

Ø Tidak mengubah kesetimbangan reaksi

Ø Memiliki sisi aktif yang dapat bereaksi dengan substrat

Ø Bekerja di dalam dan di luar sel


Faktor yang mempengaruhi kerja enzim :

ü  SUHU : enzim bekerja baik pada suhu optimum, pada suhu maksimum enzim akan rusak, pada suhu minimum enzim akan tidak aktif.

ü  pH : perubahan pH dapat mempengaruhi perubahan asam amino pada sisi aktif enzim sehingga menghalangi sisi aktif bergabung dengan substratnya.

ü  KONSENTRASI ENZIM : semakin banyak jumlah enzim, reaksi akan berlangsung semakin cepat

ü  KONSENTRASI SUBSTRAT : jika jumlah enzim tetap, kecepatan reaksi akan meningkat seiring dengan bertambahnya substrat

ü  INHIBITOR : Jika inhibitor ditambahkan ke dalam campuran enzim dan substrat , kecepatan reaksi akan turun.



Berikut merupakan penjelasan mengenai jenis jenis enzim :

1.    Enzim metabolik adalah Enzim yang bekerja mengatur, mengontrol dan mengelola kesehatan tubuh melalui jaringan tubuh, sel darah dan organ, yang berfungsi sebagai berikut:

ü  Pertumbuhan, perkembangan dan perbaikan sel

ü  Memelihara semua jaringan organ tubuh.

ü  Menyusun banyaknya reaksi yang saling berbeda namun dilakukan dalam waktu yang sama

2.    Enzim makanan merupakan Enzim yang mengandung zat nutrisi yang berasal dari buah buahan, sayuran hijau dan orange serta dari sumber makanan tambahan lain yang berfungsi sebagai berikut:

ü menghancurkan zat protein

ü melumatkan lemak

ü memecah karbohidrat dan nutrisi lain menjadi senyawa dan partikel kecil bermanfaat yang dapat diserap tubuh secara simbolik

3.    Enzim Pencernaan adalah Enzim pencernaan manusia yang bertugas untuk menghancurkaan dan mencerna segala makanan lalu menyerap nutrisinya untuk disebarkan keseluruh jaringan tubuh.

 

Enzim pencernaan  diantaranya adalah sebagai berikut:

1.        Enzim amilolitik yaitu enzim yang berperan dalam proses peleburan karbohidrat dan sari tepung gula

2.        Enzim Lipolitik yaitu enzim yang berperan dalam proses peleburan asaam lemak dan gliserol

3.        Enzim Proteolitik yaitu enzim yang berperan dalam proses peleburan protein asam amino

4.        Enzim Nucleolytic yaitu enzim yang berperan dalam proses peleburan Asam nukleat

5.        Enzim Renin adalah Enzim Berkaitan dengan kelenjar penghasil enzim diseputar dinding lambung yang berguna untuk menyimpan protein dan nutrisi lain yang ada pada produk susu agar manfaatnya dapat disebarkan keseluruh bagian tubuh.

6.        Enzim pepton adalah Enzim yang Mempunyai kemampuan menhancurkan dan memecah protein komplek agar dapat berubah menjadi molekul molekul pepton.

7.        Enzim pepsin adalah Enzim penting yang terletak didalam lambung yang berguna untuk merubah protein dan nutrisi lainnya agar dapat diserap dengan baik lalu disebarkan keseluruh jaringan tubuh.

8.        Enzim Tripsin adalah Enzim yang mampu mengubah pepton menjadi zat asam amino yang berguna untuk proses penyerapan protein oleh jaringan usus

9.        Enzim Sukrase adalah Enzim yang mampu mengubah sukrose menjadi glukosa dan fruktosa yang sederhana. keberadaan enzim ini dihasilkan lewat saluran getah usus halus tersebut.

10.    Enzim Ptialin adalah Enzim yang terletak diseputar rongga mulut yang terletak pada kelenjar air liur yang berguna menagatur dan mengontrol zat tepung atau pati menjadi glukosa yang nantinya diubah menjadi sebuah energi

11.    Enzim Laktase adalah Enzim yang menyusun sekaligus mengatur jalnnya enzim menjadi laktosa menjadi galaktosa dan glukosa. kedua enzim tersebut akan diserap menjadi nutrisi yang telah dibutuhkan oleh semua jaringan yang ada didalam tubuh.

12.    Enzim Peptidase adalah Enzim yang akan keluar bersama getah usus halus dan mengubahnya menjadi sari protein penting yang dibutuhkan jaringan tubuh.

13.    Enzim Isomaltase adalah Enzim yang dihasilkan oleh getah usus agar dapat menggabungkan zat maltase menjadi kameltosa yang lebih efesien.

14.    Enzim Ribonuklease adalah Enzim yang mampu melakukan penggandaan atau replikasi DNA enzim yang sudah pasti menghasilkan RNA.

15.    Enzim lipase adalah Fungsi enzim lipase yang bertugas menghancurkan dan mencerna makanan lemak dan lipid untuk menjaga dan melindungi kantung empediu agar tetap dalam keadaan normal.

16.    Enzim Katalse adalah Berfungsi melindungi dan menjaga hati serta menetralisir gerak dan pertumbuhan semua racun yang ada pada tubuh. Jika organ hati mengalami gangguan maka racun yang memasuki tubuh sulit untuk dinetralisir lagi dan kemudian dibuang lewat urin dan keringat.

17.    Enzim Arsinase adalah Berfungsi menyupali dan menyebarkan asam amino arginin menjadi ornitin dan urea. Sifat zat ornitin sangat membatasi, membelenggu amonia dan karbon dioksida yang bersifat racun. Kemudian Ornitin dinetralisir oleh hati agar racun untuk dapat segera dihilangkan.

18.    Enzim Troponin adalah Berfungsi mengontrol dan mengatur otot jantung untuk merespon sinyal yang diterima untuk reaksi atau kontraksi.

19.    Enzim Aminotransferase alanin adalah Enzim yang ada pada sel hati, otot jantung, ginjal dan otot rangka yang berfungsi melindungi dan meningkatkan kesehatan tubuh dengan cara mereka masing masing.

20.    Enzim Lisozim adalah yang berfungsi untuk menyaring, menghambat sekaligus membunuh bakteri dengan cara menghancurkan dinding selnya.

Enzim yang memiliki peran sebagai anti bakteri ini terdapat pada :

ü cairan mulut (saliva)

ü ASI (air susu ibu)

ü Cairan keringat

ü Cairan minyak alami yang ada dibawah kulit

21.    Enzim yang ada pada lensa mata adalah Enzim yang ada pada lensa mata berfungsi untuk melindungi dan mempertahankan fungsinya pada bagian bagian mata dari degenerasi.

Tetapi seiring dengan bertambahnya usia Enzim akan menurun kualitas fungsinya sehingga menyebabkan perubahan kimia terhadap protein yang menjadikan koagulasi seperti kabut putih yang menghalangi  penglihatan serta jalan masuknya cahaya kedalam retina. Enzim ini biasa terjadi:

1.        pada mata katarak

2.        Mata keruh

3.        Rabun ayam

4.        Rabun senja

5.        Rabun jauh

6.        Rabun dekat

Enzim Lizosim merupakan sekumpulan protein yang ada pada air mata yang memiliki manfaat untuk dapat melemahkan, menurunkan dan mematikan aktifitas kinerja dari bakteri, karena air mata dapat bertindak sebagai anti biotik alami yang lebih ampuh daripada obat mata.

 

Enzim saliva yang ada pada air liur adalah Air liur berfungsi mempercepat dan mempermudah penghancuran  dan pencernaan yang terjadi secara kimiawi. Air liur mampu untuk mempercepat pembuhan luka dan memperbaiki jaringan kulit yang rusak karena infeksi, karena cairan air mengandung antibiotik alami.

 

PERANAN ENZIM :

ü  Reduksi                                             Deaminase

ü  Dehidrasi                                          Dekarboksilasi

ü  Oksidasi                                            Fosforilasi

ü  Hidrolisis                                          Transferase



SOLATLAH   SEBELUM  KAU   DISOLATI




Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement